Penelitian membuktikan bahwa seks sangat baik untuk kesehatan
Intensitas hubungan seks mungkin bisa menjadi penanda bagi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Dengan kata lain, aktivitas fisik dari seks akan melindungi kesehatan sebagaimana halnya dengan aktivitas fisik olahraga pada umumnya. Seseorang yang berhubungan seks secara teratur akan memiliki kesehatan yang lebih baik melalui pengurangan stres dari hubungan seks yang dilakukan. Berikut ini adalah hasil berbagai penelitian yang membuktikan bahwa seks sangat baik untuk kesehatan.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sebuah studi di American Journal of Cardiology
menunjukkan bahwa pria yang berhubungan seks dua kali seminggu memiliki
risiko lebih rendah dari penyakit kardiovaskular (jantung) daripada pria
yang jarang sekali melakukan hubungan seks. Selain itu, ahli
epidemiologi di New England Research Institutes juga menemukan bahwa
pria yang memiliki aktivitas seksual sebulan sekali memiliki risiko 50
persen lebih besar terkena penyakit kardiovaskular daripada pria yang
berhubungan seks lebih dari seminggu sekali.
Membakar Kalori
Seorang pria akan membakar sekitar 413 kalori dalam satu
jam aktivitas seksual yang intens. Tapi karena sesi bercinta rata-rata
sekitar 20 menit, seorang pria hanya akan membakar rata-rata sekitar 150
kalori. Namun, jumlah rata-rata itu lebih besar dua kali lipat
pembakaran kalori pada saat seseorang duduk-duduk di sofa sambil
menonton televisi.
Seks Adalah Obat Tidur Alami
Mungkin kebanyakan orang belum tahu bahwa sebenarnya
orgasme setelah aktivitas seks merupakan obat tidur yang sangat efektif
bagi kebanyakan pria dan wanita. Faktor kelelahan setelah melakukan
hubungan seks juga memegang peranan penting akan hal ini.
Seks Menghilangkan Stres
Penelitian menunjukkan bahwa seks, seperti halnya
olahraga, dapat mengurangi bahkan menghilangkan kecemasan, menurunkan
hormon stres, dan dapat membantu orang mengatasi tekanan mental
setidaknya selama satu minggu ke depan. Tekanan darah seseorang sehabis
melakukan aktivitas seks juga bisa mencapai titik yang stabil dan normal
sehingga bisa menghambat stres datang kepada mereka.
Meningkatkan Imunitas Tubuh
Orang-orang yang berhubungan seks sekali atau dua kali
seminggu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat daripada orang
yang berhubungan seks kurang dari sekali seminggu. Menurut para ahl,
kesenagan yang ditimbulkan pada saat dan setelah melakukan seks dapat
dengan mudah Meningkatkan Sistem kekebalan dan tentunya memperpanjang
umur hidup Anda. Intensitas hubungan seks yang ideal dapt mencegah
seseorang terkena pilek dan flu, selain itu mereka yang memiliki
hubungan yang kuat dengan kekasih, teman, dan keluarga adalah kelompok
orang yang jarang masuk angin.
Menyembuhkan Luka Lebih Cepat
Percaya atau tidak, hasil penelitian membuktikan bahwa
aktivitas hubungan seks yang sehat dapat menyembuhkan luka dua kali
lebih cepat dari pada biasanya. Hal ini bisa dikaitkan dengan
meningkatnya imunitas tubuh dan meningkatnya metabolisme tubuh yang
lebih baik daripada orang biasa pada umumnya
Seks Memuat Seseorang Tampak Lebih Awet Muda
Seseorang yang melakukan hubungan seks empat kali
seminggu akan tampak sekitar 10 tahun lebih muda dari yang sebenarnya.
Hal ini juga dipicu oleh faktor kesenangan yang timbul setelah hubungan
seks. Hormon seks yang termasuk ke dalam hormon pertumbuhan manusia
inilah yang berperan sangat penting untuk membuat seseorang awet muda
atau tampak lebih muda.
Sering Orgasme Dapat Mencegah Kanker
Beberapa studi telah menyarankan bahwa seringnya
ejakulasi selama bertahun-tahun dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Dalam satu studi di Amerika Serikat, 29.000 orang, usia 46-81, diminta
untuk melakukan hubungan seksual dan masturbasi antara usia 20 dan 49.
Para peneliti di National Cancer Institute menganalisis data dan
menentukan bahwa kelompok pria yang mengalami 21 orgasme per bulan jauh
lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kanker prostat daripada pria
yang rata-rata tujuh kali ejakulasi per bulan. Para peneliti
berspekulasi bahwa orgasmei dapat menghapus prostat sekresi karsinogenik
dan manfaat pengurangan stres dari orgasme dapat membatasi zat
berbahaya potensial yang dapat memicu kanker.
Seks Sehat untuk Umur Panjang
Sebuah studi Irlandia diterbitkan dalam British Medical
Journal pada tahun 1997 melacak kematian 1.000 pria paruh baya selama
satu dekade dan menyimpulkan bahwa aktivitas seksual mungkin memiliki
efek perlindungan pada kesehatan. Dengan membandingkan manusia
berdasarkan usia dan kesehatan, peneliti menemukan bahwa pria yang
memiliki frekuensi tertinggi orgasme memiliki tingkat kematian 50 persen
lebih rendah dibandingkan pria yang jarang mengalami ejakulasi dan
orgasme.
Hidup Lebih Bahagia
Sebuah survei dari 5.000 orang Australia menunjukkan
bahwa 135 persen pria menikah lebih bahagia daripada laki-laki single.
Sementara itu, hanya 52 persen perempuan menikah lebih bahagia daripada
perempuan yang belum menikah atau menjanda. Mungkinkah ada hubungannya
dengan fakta bahwa seks lebih mudah bagi pasangan yang hidup bersama?
Menurut survei seks nasional yang dilakukan oleh University of Chicago,
kemungkinan terjadinya aktivitas seksual ternyata lebih besar untuk
pasangan yang sudah menikah dibandingkan dengan orang-orang yang belum
menikah.